• Sering buang air kecil
• Sering haus
• Sering lapar

Adapun Tanda Dan Gejala Lainnya Meliputi :

1. Cepat kehilangan berat badan
2. Mudah lelah
3. Luka yang tidak sembuh/infeksi pada kulit terutama pada kaki
4. Pandangan kabur
5. Kesemutan/baal

Jika Tidak Ditangani Dapat Menyebabkan Komplikasi Berupa :

1. Penglihatan
2. Jantung
3. Stroke
4. Ganguan ginjal

Adapun Komplikasi Yang Sering Terjadi Yaitu

• Luka yang tidak sembuh pada area kaki yang dapat menyebabkan amputasi dan komplikasi yang paling parah yang dapat terjadi adalah kematian,

1. Diet mengontrol gula darah
2. Terapi obat
3. Senam kaki
4. Pemantauan cek gula darah
5. Berolahraga

Diet mengontrol gula darah

Tujuan : membantu pasien memperbaiki kebiasaan makan dan olahraga untuk mendapatkan kontrol metabolik yang baik, dengan cara :

• Mempertahankan kadar glukosa darah supaya mendekati normal
• Mencapai dan mempertahankan kadar lipida serum normal
• Memberi cukup energi untuk mempertahankan atau mencapai berat badan normal
• Menghindari atau menangani komplikasi akut
• Meningkatkan derajat kesehatan secara keseluruhan melalui gizi yang optimal

Syarat diet :

1. Energi cukup untuk mencapai dan mempertahankan berat badan normal dengan memperhitungkan metabolisme basal 25-30 KKAL/KG BB

2. Memenuhi kebutuhan protein sebesar 10-15% dari kebutuhan energi total

3. Memenuhi kebutuhan lemak sebesar 20-25% dari kebutuhan energi total

4. Memenuhi karbohidrat sebesar 60-70% dari kebutuhan energi total

Adapun syarat diet lainnya yaitu :

1. Penggunaan gula murni dalam makanan dan minuman tidak diperbolehkan kecuali dalam jumlahnya sedikit sedikit sebagai bumbu masakan

2. Penggunakan gula alternatif dalam jumlah terbatas

3. Asupan serat dianjurkan 25g/hari dengan mengutamakan serat larut air yang terdapat di dalam sayur dan buah

4. Pasien diabetes mellitus dengan tekanan darah normal diperbolehkan mengkonsumsi natrium dalam bentuk garam dapur seperti orang sehat yaitu 300mg/hari

5. Cukup konsumsi vitamin dan mineral

1. Bahan makan yang dianjurkan yang mengandung sumber karbohidrat kompleks seperti : kentang, nasi dan ubi.

2. Bahan makan yang dianjurkan yang mengandung sumber protein rendah lemak seperti : ikan, tahu tempe dan ayam tanpa kulit.

3. Bahan makan yang dianjurkan yang mengandung sumber lemak dalam jumlah terbatas yaitu bentuk makanan yang mudah dicerna dengan cara di panggang, di kukus dan di rebus.

Adapun bahan makanan tidak dianjurkan yang dibatasi atau dihindari untuk diet diabetes mellitus yaitu makanan yang mengandung banyak gula sederhana seperti : gula pasir, ice cream, dodol dan kueh (cake)

Makan yang mengandung banyak lemak seperti makanan siap saji seperti goreng-gorengan dan makanan yang mengandung banyak natrium seperti ikan asin, telur asin dan makanan yang diawetkan

1. Cuci kaki setiap hari dengan menggunakan air mengalir lalu keringkan sampai sela-sela jari kaki

2. Gunakan lotion atau cream pelembab pada kulit kaki bagian atas dan bawah hindari penggunaan pada area sela jari-jari kaki

3. Rawat kaki dengan kutil dan kapalan dengan cara haluskan kutil dan kapalan dengan cara digosok lembut menggunakan batu apung setelah mandi dan hindari pemotong dan penggunaan penghilang kapalan karena dapat merusak kulit

Senam kaki diabetes adalah  latihan fisik dengan menggunakan kekuatan kaki yang dilakukan oleh penderita diabetes mellitus untuk meningkatkan kesehatan terutama di area kaki.

Tujuan senam kaki adalah :

1. Menjegah terjadinya luka
2. Memperlancar sirkulasi darah ke bagian kaki
3. Meningkatkan kekuatan otot
4. Mengatasi keterbatasan gerak sendi