Pilih Laman

Kesehatan Jiwa Lansia

Z

Kesehatan Jiwa Lansia

kemapuan lansia untuk menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan yang timbul pada lansia, sehingga mereka dapat melakukan kegiatan-kegiatan sesuai dengan kemampuannya
Z

Masalah Kesehatan jiwa lansia yang lazim terjadi pada lansia

  1. Kemunduran proses pikir
  2. Gangguan alam perasaan
  3. Psikosomatik
Z

Faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan jiwa lansia

  1. Fisik
  2. Kepribadian
  3. Sumber keuangan
  4. Gaya hidup
  5. Dukungan keluarga/masyarakat
Gangguan proses pikir

Kemunduran proses pikir terjadi secara bertahap (dari pikun, sangat lupa dan curiga)

Hal tersebut ditandai dengan :

  1. Sering mengulangi perkataan
  2. Lupa meletakkan sesuatu
  3. Tidak dapat mengingat nama, tempat, orang dan waktu
  4. Tidak dapat menghitung yang sederhana

Lansia juga dapat mengalami curiga, ditandai dengan :

  1. Takut terhadap seseorang
  2. Takut terhadap waktu tertentu (misalnya malam)
  3. Takut terhadap tempat baru
Gangguan alam perasaan

Gangguan alam perasaan yaitu reaksi sedih, cemas yang dalam hingga depresi yang berlebihan terhadap kehilangan

Hal tersebut ditandai dengan :

  1. Nafsu makan berkurang atau berat badan turun
  2. Letih, tidak peduli, dan merasakan kesepian
  3. Merasa tidak mampu melakukan sesuatu yang sederhana
  4. Sedih berlebihan, sensitif dan cemas atau depresi

 

Psikosomatik

Psikomatik adalah gangguan fisik khas terjadi akibat gangguan kejiwaan

Hal tersebut ditandai dengan :

  1. Gangguan pola tidur
  2. Gangguan makan dan minum

Ganguan pola tidur ditandai dengan :

a. Sering terbangun saat tidur

b. Sulit tidur nyenyak

c. Tidak bisa tidur

d. Cemas

Gangguan makan dan minum ditandai dengan :

a. Hilangnya nafsu makan

b. Berkurangnya kemampuan merasa/mengecap

Cara membantu lansia dengan gangguan kesehatan jiwa :

  1. Gangguan proses fikir dan hilangnya daya ingat dalam waktu singkat

Cara membatu lansia dengan gangguan proses fikir dan hilangnya daya ingat dalam waktu singkat :

  1. Melakukan rangsangan dan Latihan untuk berfikir dengan cara berbincang-bincang topik yang disenangi dengan lansia dan bila perlu sentuh lansia saat bicara
  2. Tempatkan sesuatu pada tempatnya dan hindari penataan ruangan yang sering berganti
  3. Buat Bersama lansia jadwal makan, jadwal mandi, dll
  4. Letakkan kalender dan jam yang mempunyai huruf besar untuk membantu lansia mengingat hari dan tanggal
  5. Ulangi pembicaraan sesering mungkin dengan Bahasa yang sederhana dan satu topik untuk satu waktu
  6. Konsultasi kepada tenaga ahli, jika menentukan perubaha/hilangnya daya ingat dengan cepat/tiba-tiba

2. Gangguan alam perasaan

Cara membantu lansia dengan gangguan alam perasaan

  1. Berikan perhatian dan perlihatkan kebanggaan terhadap kemampuan lansia
  2. Bicara dengan lansia secara teratur dan pertahankan kontak
  3. Bicaralah tentang pengalaman yang menarik dari lansia
  4. Anjurkan dan dorong lansia untuk melakukan hobi atau kesukaannya
  5. Dukung lansia untuk terlibat dalam kegiatan di masyarakat

3. Gangguan Psikosomatik

Cara membantu lansia dengan gangguan psikosomatik

  1. Ciptakan lingkungan yang aman dan nyaman serta kondisikan agar lansia berada pada kondisi yang rileks
  2. Aturan ruangan dengan warna yang lembut
  3. Sediakan musik yang lembut atau sesuai kesukaan lansia
  4. Bantu menyiapkan makan dan minum yang hangat dan lembut
  5. Bantu lansia melakukan kegiatan sehari-hari (belanja, masak, mencuci, dll)

Pertanyaan Video

3
Created on By modelraga

Modul Kesehatan Jiwa lansia

1 / 3

Di bawah ini adalah salah satu faktor yang mempengaruhi kesehatan jiwa lansia:

2 / 3

Tanda dan gejala pada lansia yang mengalami kemunduran proses pikir adalah:

3 / 3

Di bawah ini cara yang kurang membantu lansia untuk mengatasi gangguan alam perasaan:

Your score is

The average score is 44%

0%

Judul

Pengembangan Model Keperawatan Keluarga Santun Lansia terhadap Pencegahan Covid-19 pada Lansia dengan Masalah Penyakit Tidak Menular (PTM) yang Tinggal dengan Keluarga

l

Disusun oleh

  1. Dr. Etty Rekawati, S.Kp., M.KM.
  2. Prof. Dr. Junaiti Sahar., S.Kp., M.App.Sc., Ph.D
  3. Ns. Dwi Nurviyandari Kusumawati, S.Kep., MN.