Pilih Laman

Komunikasi Lansia

Komunikasi Dengan Lansia

adalah penyampaian pesan atau gagasan dari pendamping kepada lansia yang ditanggapi oleh lansia dan sebaliknya untuk mencapai kesepakatan bersama tentang isi pesan yang disampaikan.

Komunikasi dianggap efektif apabila lansia dapat memahami dan mengekspresikannya secara verbal dan nonverbal pesan yang disampaikan.

R

Tujuan

Agar pendampingan di rumah mampu melakukan komunikasi  secara efektif dengan lansia

Prinsip berkomunikasi dan memberikan dukungan saat berkomunikasi dengan lansia

1. Duduk berhadapan dengan mempertahankan kontak mata dan posisi dapat mencondong ke arah lansia

2. Menunjukan rasa hormat dan santun, serta menyebutkan nama lansia dalam interaksi

3. Memastikan lansia didengar dan dipahami

4. Sediakan waktu bercaka-cakap dan ciptakan suasana tenang

5. Apabila lansia menggunakan alat bantu dengar, pastikan dapat berfungsi dengan baik, begitu pula dengan lansia yang menggunakan kacamata, pastikan kacamata tersebut bersih

6. Berbicara dengan intonasi yang tepat dan tidak berteriak yang tepat dan tidak berteriak serta menggunakan gerakan bibir untuk penekanan pesan yang disampaikan

7. Berikan kesempatan pada lansia untuk mengenang suatu hal

8. Gunakan kalimat pendek dan sederhana serta hindari penggunaan kata “mengapa”

9. Tidak bertanya lebih dari pertanyaan dalam satu waktu

10. Berikan pujian dan memotivasi serta buat kesimpulan di akhir percakapan

11. Dengarkan hal yang dikatakan, serta peduli dan sabar saat mendengarkan lansia

12. Berikan respon yang baik terhadap hal yang terjadi dan dipikirkan lansia

13. Lakukan respon non verbal seperti senyuman dan sentuhan

14. Ajukan pertanyaan ulang apabila terdapat hal yang tidak dimengerti.

Komunikasi Bersama lansia dengan ganguan pendengaran

1. Berdiri dekat menghadap lansia, lalu berbicara diarahkan pada telinga yang memiliki kepekaan lebih baik

2. Mengalami nama lansia sebelum pembicaraan dimulai

3. Pastikan lansia dapat melihat wajah teruatama bibir lawan bicara

4. Berbicara dengan memberikan jeda dan memberikan feedback secara verbal

5. Hindari pergerakan bibir yang berlebihan

6. Hindari memalingkan kepala, berbalik atau berjalan saat bicara

7. Jika lansia belum paham, ulangi dengan menggunakan kata-kata yang berbeda

8. Gunakan tekanan suara yang sesuai dan hindari pertanyaan tertutup

9. Gunakan kalimat pendek saat bertanya

10. Menulis pesan jika lansia dapat membaca

11. Gunakan gambar untuk membantu komunikasi

Komunikasi Bersama lansia dengan gangguan penglihatan parsial

1. Selalu awali dengan sentuhan

2. Perkenalkan diri, dekati lansia dan jangkauan bagian yang masih mudah dilihat atau tersamar

3. Jelaskan kondisi tempat dan orang yang ada, serta bicara jika ingin meningkalkan tempat

4. Tanyakan pada lansia hal yang dapat membantunya, seperti kacamata atau lampu

5. Biarkan lansia menyentuh tangan lawan bicara untuk menandakan bahwa lansia merasakan lawan bicara ada di dekatnya

6. Saat bercakap-cakap jelaskan apa yang sedang dikerjakan

7. Pujilah kemampuan beradaptasi dan kemandirian lansia

Komunikasi Bersama lansia dengan gangguan penglihatan total
  1. Selalu awali dengan sentuhan, berikan stimulus berbeda untuk menandakan keberadaan anda
  2. Perkenalkan diri, dekati lansia dan berkomunikasi menggunakan intonasi yang tepat
  3. Jelaskan kondisi tempat dan orang yang ada, bicara pada saat dating dan inginkan meninggalkan tempat
  4. Biarkan lansia menyentuh tangan lawan bicara untuk menandakan bahwa lansia merasakan lawan bicara ada didekatnya
  5. Saat bercakap-cakap, jelaskan apa yang sedang dikerjakan
  6. Pujilah kemampuan beradaptasi dan kemandirian lansia
Komunikasi Bersama lansia dengan respon marah

1. Dekati dengan memperlihatkan Bahasa tubuh ingin untuk membantu

2. Eksplorasi dan tanyakan hal yang menyebabkan lansia marah

3. Fasilitasi lansia untuk bercerita tentang kemarahannya, gunakan pertanyaan terbuka

4. Luangkan waktu setiap hari Bersama lansia

5. Puji dan dukung setiap usaha dari lansia

Komunikasi Bersama lansia dengan kecemasan

1. Dengarkan hal yang dibicarakan lansia

2. Diskusikan Bersama dengan lansia mengenai hal yang membuat hal yang membuat cemas

3. Libatkan anggota keluarga lainnya atas persetujuan lansia

4. Berikan penjelasan secara ringkas apay nag terjadi pada lansia dan keluarga bila diizinkan lansia

Komunikasi Bersama lansia yang mengalami depresi

1. Selalu pertahankan pertanyaan terbuka

2. Lakukan komunikasi dengan frekuensi yang sering

3. Gunakan sentuhan

4. Latih berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain secara bertahap

5. Berikan perhatian pada lansia secara kontinu (terus menurus)

6. Libatkan lansia untuk menolong dirinya sendiri

7. Libatkan anggota keluarga lainnya untuk memberikan perhatian pada lansia

Pertanyaan Video

4
Created on By modelraga

Modul Komunikasi dengan Lansia

1 / 3

Cara berkomunikasi dengan lansia:

2 / 3

Apabila lansia sedang marah, bagaimana cara berkomunikasi kita?

3 / 3

Di bawah ini, cara berkomunikasi yang kurang baik pada lansia yang sedang mengalami depresi adalah:

Your score is

The average score is 25%

0%

Judul

Pengembangan Model Keperawatan Keluarga Santun Lansia terhadap Pencegahan Covid-19 pada Lansia dengan Masalah Penyakit Tidak Menular (PTM) yang Tinggal dengan Keluarga

l

Disusun oleh

  1. Dr. Etty Rekawati, S.Kp., M.KM.
  2. Prof. Dr. Junaiti Sahar., S.Kp., M.App.Sc., Ph.D
  3. Ns. Dwi Nurviyandari Kusumawati, S.Kep., MN.